Kamis, 29 Januari 2009

Arti Sahabat II

Saat sang fajar menyentuh tubuhku, aku merasakan kehangatan yang mengalahkan kedinginan didalam tubuhku. Aku termenung dan berpikir apakah aku dapat memberikan arti bagi orang lain?
Saat sang fajar dikelilingi oleh sekelompok awan, aku amat merasa kedinginan, kedinginan yang berasal dari kesedihan, kemunafikan, kejujuran dari dalam diriku. Apakah yang kurang dari hidupku sehingga aku mendapatkan kedinginan yang tak oernah berakhir?
Aku punya harta, aku punya kasih sayang, aku punya teman, apa yang kurang dari hidupku? Saat terang berganti gelap, aku merasakan ada sesuatu yang memberikan cahaya dalam kegelapan, ternyata itu adalah kamu sahabat, aku ternyata sadar bahwa didunia ini tidak lah cukup hanya memiliki materi, tapi didunia dan dikehidupan ini dibutuhkan sahabat seperti kamu yang mau mendengar dikala aku mempunyai segudan pergumulan, sahabat seperti kamu yang menghibur aku dikala aku jatuh didalam kesedihan, sahabat seperti kamu yang memberikan semangat saat aku gagal.
Sahabat, aku akan selalu mengenangmu dalam hati kecil ku, mengingat semua hal-hal yang kita lalui baik hal yang sedih maupun senang. Terima Kasih Sahabat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar